Business

Sample Text

Featured Posts

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Slider Testimoni

Recent Posts

About us

Social Share

Headline

Breaking News

Pages

Find Us On Facebook

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Networks

Popular Posts

Sponsor

Bermain Sambil Belajar Bersama Buah Hati

MainGim     09.11     0
Review By. MainGim [GamersIDN]
              
            Kebanyakan game yang beredar di playsore ataupun iOS adalah game untuk menghibur diri dari penat kita dalam beraktifitas, berbeda dengan game berikut yang menyajikan sebuah pelajaran berbasis teknologi yang dituangkan ke dalam sebuah game bergenre edukatif ini, perkenalkan sebuah game edukatif yang diberi nama Marbel Belajar Huruf. Game besutan Educa Studio ini hadir bukan sekedar menghibur, tapi kita juga bisa belajar.

Cocok untuk anak-anak umur 2 tahun ke atas, disajikan berbagai macam fitur agar menarik anak untuk mencoba dan belajar, tersedia materi pembelajaran yang akan membantu anak-anak dalam belajar mengenal sesuatu misalnya saja huruf, angka, buah, sayur, hewan, alat-alat transportasi, warna dll.
Ada berbagai macam tipe permainan yang disediakan dengan menarik disertai suara akan menambah kesan lucu, dan imut. Permainan yang disediakan antara lain adalah :
1.       Tepat cepat
2.       Ketangkasan
3.       Daya Ingat
4.       Kecerdikan
5.       Asah otak dll

Review By. MainGim [GamersIDN]
Tidak hanya suara yang imut dan lucu, namun animasi dan gambarnya pun menarik untuk di lihat, musik yang natural dan juga narasi panduan yang berguna bagi anak-anak yang belum lancar membaca. Siapapun Anda, bantu anak-anak untuk belajar sedini mungkin, sebisa mungkin dimana-pun dan kapan-pun, baik Anda sebagai seorang Kaka / bahkan ayah, ajarkanlah si kecil hal-hal baru dengan cara menyenangkan.

Review By. MainGim [GamersIDN]

Review By. MainGim [GamersIDN]

Size : 17MB

Tested by Admin

0 komentar:

Duet Review : Game Ringan Mengasah Kecepatan Berpikir Anda

MainGim     03.29     0
 
Review By. MainGim[GamersIDN]
          Bagi pembaca sekalian yang ingin menghibur dirinya sekaligus berlatih kecepatan otak dan berpikir, game ini adalah jawabannya. Di nobatkan menjadi game iOS yang paling elegan oleh The New Yorker tahun 2013, namun hanya masuk peringkat TOP 100. Namun jangan khawatir, bagi Anda pengguna Android kini sudah bisa memainkan game duet yang sudah tersedia di Playstore secara gratis.

Review By. MainGim[GamersIDN]
            Game seperti ini sangat dibutuhkan di saat waktu senggang maupun sedang stress memikirkan banyak tugas dan kegiatan, cobalah untuk memainkan game ini. Menantang, sangat adiktif dan membuat Anda kegirangan karena begitu menantangnya game ini. Baiklah akan maingim jelaskan bagaimana gameplay duet ini. Tugas utama Anda adalah melewati balok balok yang ada di dalam game, game akan bergerak dari bawah ke atas, ketika berjalan, putarlah bola / titik merah dan biru yang akan bergerak secara bersamaan. Yang harus Anda lakukan adalah melewati balok itu tanpa tertabrak, sehingga bola tidak hancur.

Review By. MainGim[GamersIDN]
            Bola merah dan biru akan bergerak secara stimultan, sehingga ketika kita menyentuh merah, otomatis bola biru pun akan ikut bergerak, anggaplah mereka sebagai lingkaran tak terlihat, putarlah mereka sedemikian rupa agar tidak menabrak apapun yang ada di hadapannya. Di berikan 9 tantangan, dalam setiap tantangan atau chapter ini akan ada 6 level yang akan membuatmu geram. Ini akan melatih kecepatan berpikir Anda, walaupun memang kadang membuat kesal, tapi justru di situlah keseruannya. Rasakan kesenangan yang luar biasa bila Anda bisa menyelesaikan semua tantangannya sampai akhir.

Review By. MainGim[GamersIDN]



0 komentar:

Steam Akhirnya Dapat Menampilkan FPS Di Tengah Permainan

MainGim     07.55     0

Review By. MainGim[GamersIDN]


Berita bagus untuk para gamer PC yang suka menguji kemampuan komputer mereka menjalankan sebuah game, karena akhir minggu kemarin Steam akhirnya menyediakan fitur untuk menampilkan FPS (Frame Per Second) yang dihasilkan sebuah game. Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa mengetahui secara pasti kemampuan PC kamu yang hasilnya mungkin bisa membuat kamu bangga, atau malah membuatmu kepikiran untuk mengeluarkan uang demi merakit komputer baru.
Untuk mengaktifkan fitur ini, kamu harus terdaftar sebagai pengguna Steam Client Beta. Untuk mendaftar, yang perlu kamu lakukan adalah buka aplikasi Steam kamu, pilih menu Preferences, dan pilih Beta Participation yang tersedia di tab Account. Nantinya kamu bisa memilih untuk menampilkan FPS atau tidak melalui Steam Overlay yang bisa kamu akses dengan menekan Shift+Tab ketika sedang bermain.
Meskipun menarik untuk dijadikan benchmark, adapun beberapa orang tidak menyukai ini. Bagi para penggila game PC yang hobi merakit mesin bermain mereka mungkin saja fitur ini akan jadi ajang pembuktian kekuatan yang bagus dibandingkan menggunakan software berbayar seperti FRAPS.


0 komentar:

Serangan Hacker Menghantui Game Minecraft, 1.800 Akun dan Password Tersebar di Internet

MainGim     07.53     0
Review By. MainGim[GamersIDN]

Aksi serangan para hacker nampaknya akan terus menjadi ancaman yang berbahaya di dunia online. Korban terbaru yang jadi target serangan hacker adalah game Minecraft. Belum diketahui siapa kelompok hacker mana yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.
Namun yang pasti, aksi penyerangan cyber terhadap game Minecraft tersebut berlangsung cukup masif. Bagaimana tidak, sebagai akibat dari serangan hacker tersebut, sebanyak 1.800 kombinasi akun dan password Minecraft kini tersebar bebas di internet. Belum diketahui apakah kombinasi akun dan password tersebut adalah data yang riil atau tidak.

Seorang peneliti sistem keamanan Graham Cluley mengatakan kalau banyak cara yang bisa dilakukan oleh seorang hacker dalam melakukan aksi peretasan terhadap game seperti Minecraft. Jadi, munculnya data pribadi para user tersebut pun tak terlalu mengejutkan. Terlebih data itu nantinya bisa dipakai oleh hacker untuk meretas akun lain dari pengguna Minecraft tersebut.
Pertama, mereka bisa saja melakukan serangan phising sederhana ataupun menaruh malware keylogging dalam game tersebut sehingga memungkinkannya untuk mencuri data nama user serta password. Atau, para hacker tersebut bisa pula secara langsung meretas sistem keamanan milik Minecraft secara langsung.


0 komentar:

Sebuah RPG Baru Bertema Vampir Tengah Digarap Pengembang Life is Strange

MainGim     07.51     0
Review By. MainGim[GamersIDN]

Dontnod Entertainment yang merupakan pengembang dari Remember Me serta game episodik Life is Strange yang segera meluncur akhir bulan ini rupanya memiliki satu proyek RPG yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya. Game yang dimaksud adalah Vampyr yang (seperti namanya) bertema tentang vampir. Dilansir dari The Sixth Axis, game ini akan memiliki setting di era perang dunia pertama dan karakter utama yang akan kamu perankan adalah seorang dokter.
Diceritakan bahwa dokter yang belum disebutkan namanya tersebut tengah pulang ke Perancis di saat flu Spanyol melanda dunia. Di saat ia tengah merawat salah satu pasiennya, pasien tersebut menggigit dirinya dan mengubahnya menjadi seorang vampir. Selama menjadi vampir, sang dokter ini nantinya akan diberikan pilihan moral. Sebagai contoh, kamu harus menentukan apakah dia akan mengikuti nalurinya sebagai vampir untuk menghisap darah orang atau menjadi dokter yang berusaha menyelamatkan nyawa orang. Hal yang bercabang ini digambarkan dalam huruf Y yang ada dalam judul game tersebut.

Selain premis cerita dari Vampyr, nampaknya belum ada detail lebih lanjut mengenai gameplay ataupun platform yang diincar karena game ini masih dalam tahap pengembangan awal. Yang bisa diketahui adalah game ini merupakan sebuah action RPG. Namun melihat posting di situs resmi Dontnod pada tahun lalu yang membuka lowongan untuk game/level designer untuk sebuah action RPG di PS4 dan Xbox One, besar kemungkinan game ini akan dirilis untuk console generasi sekarang (dan mungkin PC). Vampyr akan dirilis oleh Focus Entertainment yang sebelumnya pernah menerbitkan Crimes & Punishment: Sherlock Holmes.


0 komentar:

Just Cause 3 Beraksi di PC & Konsol Game

MainGim     07.46     0
2015, Just Cause 3 Beraksi di PC & Konsol Game
Review By. MainGim[GamersIDN]

CALIFORNIA - Game terbaru yang akan dirilis di 2015 salah satunya ialah Just Cause 3. Game bergaya open-world ini dikembangkan oleh Avalanche Studios dan diterbitkan Square Enix.
Dilansir Softpedia, Sabtu (10/1/2015), Just Cause 3 merupakan waralaba open-world buatan Avalanche Studios dan mengambil semua elemen dari Just Cause 2. Sekuel terbaru ini juga diharapkan membawa peningkatan-peningkatan dibanding seri sebelumnya.
Just Cause 3 menghadirkan lingkungan baru, sebuah pulau Mediterranean. Selain itu, game terbaru ini menambahkan pemandangan, gua dan sebagainya. Dalam permainan, tokoh jagoan akan dapat menggunakan wingsuit spesial, 'grappling hook' dan parasut.
Konon, Avalanche sudah mengerjakan proyek game Just Cause 3 sejak lama. Diharapkan muncul peningkatan visual, mekanik dan gameplay dibanding sekuel sebelumnya.
Just Cause 3 kabarnya tidak menampilkan modus multiplayer. Game terbaru ini diluncurkan pada 2015 untuk konsol game PlayStation 4, Xbox One serta PC.


0 komentar:

Five Night At Freedy Mystery House

MainGim     07.41     0
Review By. MainGim[GamersIDN]

Nampaknya tidak ada kata istirahat bagi Scott Cawthon untuk terus memberimu teror melalui seri horor buatannya, Five Nights at Freddy’s. Yup, berselang dua bulan setelah merilis Five Nights at Freddy’s 2, Scott Games mengumumkan pihaknya tengah menggarap sekuel terbaru Five Nights at Freddy’s lewat sebuah teaser di web resminya.
Meski tampilan teaser bertuliskan “I am Still Here” di bawah tidak mengindikasikan secara gamblang perihal seri ketiga Five Nights at Freddy’s, setidaknya dari sorotan mata gambar tadi kita tahu bahwa teror boneka-boneka animatronik Fazbear Pizzaria masih terus berlanjut di tahun 2015. Menariknya lagi, dari pengamatan Wiki Five Nights at Freddy’s, angka 3 sebenarnya bisa kamu jumpai di sana jika kamu meningkatkan brightness gambar tersebut melalui software pengolah gambar. Dengan keberadaan bukti tadi maka terungkap sudah bahwa kita akan memperoleh Five Nights at Freddy’s 3 dalam beberapa waktu ke depan.

Suprise..
Terlepas dari jarak pengumumannya yang berselang dua bulan setelah Five Nights at Freddy’s 2 diluncurkan, saya sendiri berharap Scott menambahkan banyak hal baru yang sanggup membuat seri ketiga Five Nights at Freddy’s ini jauh lebih baik lagi dibanding sebelumnya. Sedikit mengingat kembali November lalu, mekanisme bersembunyi dari balik helm boneka palsu adalah pengalaman yang sangat menyeramkan di Five Nights at Freddy’s 2 . Bayangkan saja, ketika saya bersembunyi di balik helm tadi, di depan saya terpampang senyum menyeringai dari boneka Fazbear tersebut hingga saya pun dibuatnya bermimpi buruk setelah memainkannya.
Hingga saat berita ini diturunkan, belum ada detail lain seputar gameplay, plot cerita, dan jenis boneka apa sajakah yang akan kita temui di Five Nights at Freddy’s 3 nantinya. Yang jelas saya berharap tidak lagi menjumpai si boneka BB (Baloon Boy) di seri ketiganya tahun ini. Well, kita lihat saja melalui pantauan update Five Nights at Freddy’s 3 di GIA nanti.


0 komentar:

Sniper Elite V2 [Compatibility Mode]

MainGim     07.39     0

Review By. MainGim[GamersIDN]

Gamers penggemar FPS mana yang tidak menyukai peran sebagai seorang penembak jitu ketika memainkan franchise-franchise kesayangan mereka? Mengendap dan bersembunyi bagaikan hantu yang tidak terlihat, menyamar dan menyatu dengan lingkungan, dan memastikan setiap peluru yang keluar dari moncong senjata laras panjang mereka mengklaim sebuah kepala atau jantung musuh menjadi alasan mengapa para penembak jitu ini dicintai oleh para gamers. Sebagai mimpi buruk bagi pasukan infantri manapun, sniper mulai menjelma menjadi sebuah definisi “mesin pembunuh” yang paling efektif di pertempuran. Sensasi konstan inilah yang akan Anda rasakan di Games yang berjudul “Sniper Elite V2.
Apakah nama Sniper Elite tidak terdengar asing bagi Anda? Benar sekali, Sniper Elite sendiri merupakan sebuah game third person shooter yang berfokus pada sepak terjang seorang penembak jitu di zaman Perang Dunia ke-II. Sempat dirilis di tahun 2005 silam dan mendapatkan respon yang cukup positif di kala itu, sang developer Rebellion Development akhirnya memutuskan untuk mengembangkan “Versi Kedua”nya – Sniper Elite V2 yang baru saja dirilis secara multi-platform. Sebuah game yang akan memungkinkan anda menyelami peran sebagai seorang sniper? Anda akan lebih mendapatkan kesan sebagai seorang “One-Man Army” ala Rambo.
Lantas bagaimana performa game ini secara keseluruhan? Mampukan Sniper elite V2 menghadirkan keunikan dan kualitas yang membuatnya berbeda dibandingkan game third person shooter lainnya?

Review By. MainGim[GamersIDN]

Plot Cerita

Perang Dunia II bukanlah sekedar gempuran peluru dan ledakan artileri yang menghantam kota-kota besar dan mengklaim ratusan ribu nyawa di dataran Eropa dan Asia, ia lebih dari itu. Semua kekuatan besar yang berusaha mengakhiri kejahatan kemanusiaan ini ternyata juga menyimpan segudang rahasia, salah satunya menyelimuti hidup karakter utama Anda – Karl Fairburne. Menyamar sebagai bagian dari pasukan elite Jerman, Fairburne mendapatkan satu misi utama dari negaranya – Amerika Serikat, yakni mendapatkan teknologi perang Jerman yang memang terhitung paling maju saat itu. Tidak hanya mendapatkan salinan teknologi yang ada, ia juga diperkenankan untuk menangkap atau membunuh para ilmuwan yang bekerja di balik layar pengembangan senjata-senjata ini. Fokus utamanya adalah rudal V-2 yang fenomenal.

Review By. MainGim[GamersIDN]

Sebagai pasukan militer rahasia, Fairburne tidak memiliki ally sama sekali. Daripada seorang penembak jitu, Fairburne lebih cocok dikatakan sebagai “One-Man Army” yang dilemparkan ke daerah konflik dan dituntut untuk berpikir bebas. Tidak hanya berhadapan dengan pasukan Nazi, Anda juga harus menyerang diam-diam pasukan Russia yang juga berbagi kepentingan yang sama – keinginan untuk menguasai teknologi Jerman. Masuk dan menginfiltrasi daerah musuh tentu bukan pekerjaan yang mudah karena Anda harus berhadapan dengan segudang pasukan infantri bersenjata lengkap. Lebih buruknya lagi? Mereka juga akan dipersenjatai dengan senjata berat dan tank

Bidik, Tembak, dan Hancurkan!

Review By. MainGim[GamersIDN]

Anda tidak pantas disebut sebagai seorang penembak jitu, jika Anda masih bertempur denganmindsetlayaknya seorang prajurit biasa. Menjadi seorang sniper berarti mengusahakan diri untuktidakterlibatdalam pertempuran terbuka, membunuh target secepat dan seefektif mungkin, dan mencapaimisi tanpa harus menghadirkan eksistensi sama sekali. Hal inilah yang harus Anda lakukan ketika memainkan Sniper Elite V2 ini. Walaupun Anda memiliki tujuan di dalam setiap misi, namun Anda diberi kebebasan yang penuh untuk mencari cara paling efektif untuk menyelesaikannya. Anda bisa melakukan detour terlebih dahulu untuk mencari spot sniping terbaik dan membunuh setiap
musuh yang ada atau sekedar mencari jalan alternatif yang lebih “aman”.

Review By. MainGim[GamersIDN]

Fairburne akan dibekali dengan tiga senjata utama yang bisa Anda ganti kapan saja sepanjang permainan yaitu sebuah Sniper Rifle, Machine Gun, dan Handgun. Ketiga senjata ini tentu saja disediakan untuk memastikan Anda mampu melenyapkan setiap ancaman yang ada, dengan fokus pada sniper rifle tentunya. Anda hanya tinggal membidik, melakukan zoom, menetapkan target, dan meluncurkan sang peluru untuk membunuh setiap musuh dalam 1-2 tembakan saja. Namun perlu diingat bahwa pasukan musuh juga memiliki pasukan elite yang sama ataupun kendaraan berat yang tidak dapat diselesaikan dengan strategi ini begitu saja. Di sinilah “kecerdasan” Anda sebagai seorang sniper dibutuhkan. Tidak jarang Anda bahkan bahkan tidak perlu menggunakan senjata sama sekali. Anda hanya tinggal “sedikit” mematahkan leher saja.

Review By. MainGim[GamersIDN]

Walaupun membawa tiga senjata utama, inti menjadi seorang sniper adalah tetap tersembunyi. Anda bisa melakukan stealth kill yang lebih efektif untuk menetralisir ancaman dari dekat.

Review By. MainGim[GamersIDN]

Kesamaan apa yang dimiliki oleh seorang atlit profesional dan seorang penembak jitu? Keduanya sangat mengandalkan pekerjaan mereka pada kemampuan mengatur dan memaksimalkan nafas yang ada. Nafas yang terlalu memburu akan membuat Anda sulit untuk membidik musuh karena crosshair yang terus bergerak. Namun tenang saja, Fairburne memiliki kemampuan untuk meningkatkan fokus dengan menahan nafas. Nafas ini hanya bisa terkumpul dan digunakan ketika Fairburne berada dalam kondisi tenang, tersembunyi, dan tidak diserang. Ketika tenang, Anda dapat menahan nafas ini dan menenangkan detak jantung untuk membuat sebuah efek slow motion yang akan membantu Anda untuk membidik musuh yang ada. Sebuah crosshair bantuan berwarna merah akan muncul untuk membantu memprediksikan arah gerak peluru. Anda akan menikmati sebuah efek sinematik yang memanjakan mata begitu Anda berhasil meluncurkan tembakan dalam mode ini.

Review By. MainGim[GamersIDN]

Bagaimana menghancurkan sebuah tank dengan sniper rifle? "Misi" tidak masuk akal seperti inilah yang kemudian menurunkan standar Sniper Elite V2 tak ubahnya sebuah game arcade shooting
Ada dua tantangan terbesar yang harus Anda taklukkan ketika menjadi seorang sniper: sniper musuh dan kendaraan lapis baja mereka. Mengharapkan peluru Anda untuk dapat menembus baja dan menghancurkan para pasukan di dalamnya tentu saja menjadi sesuatu yang tidak mungkin, oleh karena itu satu-satunya cara hanyalah membidik tangki bahan bakar mereka dan mengharapkan yang terbaik. Bagaimana dengan sniper musuh yang seringkali tersembunyi? Anda dibekali dengan sebuah binocular untuk mencari ancaman ini. Langkah selanjutnya? Anda tinggal memastikan kepala mereka hancur. Fairburne sendiri sebenarnya juga dibekali dengan berbagai senjata alternatif lain untuk keperluan strategis seperti Granat, Land Mine, hingga batu. Sayangnya, kemampuan Anda untuk bertahan hidup tidak akan dipengaruhi banyak oleh faktor-faktor ini.

Brutalitas yang Memanjakan Mata

Review By. MainGim[GamersIDN]

Apa yang membuat Sniper Elite V2 ini begitu dapat dinikmati? Tidak hanya sekedar visualisasinya yang penuh details dan indah, tetapi juga efek-efek sinematik yang muncul dari setiap aksi Anda. Jika Anda berhasil membidik sniper rifle Anda pada spot vital yang tepat, maka Anda akan mendapatkan sebuah efek ala “X-Ray Mode” milik Mortal Kombat. Anda akan melihat bagaimana setiap peluru Anda menghancurkan bagian dalam tubuh target Anda dengan gerak slow motion yang begitu “indah”. Peluru yang meluncur dalam lapisan tengkorak, menghancurkannya hingga berkeping-keping, dan kemudian begerak memutar menembus organ-organ di dalam tubuh Anda. Semua organ ini digambarkan begitu detail dengan berbagai efek gore dan darah yang menyertainya. Entah mengapa, sebagai seorang penembak jitu, Anda akan merasa kepuasan tersendiri melihat setiap peluru yang meluncur dari senapan Anda membawa efek yang begitu destruktif. Sebuah brutalitas yang benar-benar memanjakan mata.

Review By. MainGim[GamersIDN]

Kesimpulan

Review By. MainGim[GamersIDN]

Sniper Elite V2 adalah game third person shooter yang pantas dimainkan, terutama Anda yang senang dengan tema perang dunia kedua dan penembak jitu. Sebagai sebuah game third person shooter. Sniper Elite di masa lalu memang memang menawarkan sebuah sensasi game shooter yang jauh berbeda dibandingkan game yang berjalan di genre yang sama. Lantas bagaimana dengan Sniper Elite V2 ini? Ada sedikit kesan arcade yang cukup kental, dimana Anda tidak lagi terperangkap pada sebuah game kompleks dengan tingkat kesulitan yang tidak dapat ditoleransi. Sniper Elite V2 memang menawarkan opsi untuk membuat pengalaman sniping yang lebih realistis dimana elemen-elemen kecil seperti angin juga berpengaruh kuat pada akurasi tembakan Anda. Namun jika Anda hanya mengambil opsi kesulitan normal, maka Sniper Elite V2 ini tidak menawarkan “sensasi” penembak jitu yang sebenarnya. Anda bisa membunuh musuh apapun di depan mata dengan hanya sedikit bidikan dan trigger. Meleset? Tinggal menembak dan menentukan jarak yang tepat dengan cepat. Semua hal yang terjadi pada diri Fairburne justru akan membuatnya lebih tepat disebut sebagai “Rambo Perang Dunia” yang kebetulan memegang sniper rifle.
Salah satu aspek Sniper Elite V2 yang menarik adalah visualisasi dan adegan-adegan sinematik nan dramatis yang dihadirkan di dalamnya. Cut-scene, voice acts, dan detail setting terbangun dengan cukup baik. Harus diakui, ada kepuasan tertentu ketika Anda berhasil meluncurkan timah panas andalan Anda melewati tulang-tulang rapuh musuh dan melihatnya menghancurkan organ-organ vital yang ada, seolah Anda berhasil memerankan sniper-sniper ala Hollywood dalam kualitas yang paling maksimal. Kekurangannya? AI musuh yang tidak terlalu responsif menghadapi Anda. Salah satu yang cukup mengganggu? Kesan arcade yang kental lewat berbagai “misi” yang boleh terbilang tidak masuk akal. Menghancurkan tank dengan menembakkan peluru rifle ke tangki bahan bakar? Jerman tidak sebodoh itu untuk membiarkan titik kelemahan ini terbuka tanpa perlindungan begitu saja.
Kesimpulan yang bisa didapatkan? Sniper Elite V2 dari Rebellion Developments ini adalah sebuah game third person shooter yang terbilang unik. Ia mampu menangkap esensi dari kehidupan seorang penembak jitu (tentu saja bergantung dari cara Anda memainkannya), tetapi juga tetap menghadirkan mekanisme sederhana yang fun. Pantas atau tidak dimainkan? Sembari mengisi waktu luang Sniper Elite V2 ini akan memuaskan Anda.

Kelebihan

Review By. MainGim[GamersIDN]
  • Kualitas Grafis Jempolan
  • X-Ray Mode yang Dramatis
  • Kebebasan untuk mencapai misi dengan cara yang kita inginkan
  • Detail yang memungkinkan Anda memanfaatkan kondisi lingkungan untuk kepentingan Anda

Kekurangan

Review By. MainGim[GamersIDN]
  • Kesan Arcade Shooting yang kental
  • Misi yang terkadang tidak masuk akal

NB : Perlu Dibaca
Cocok untuk gamers : yang mencintai game-game bertema perang dunia kedua, yang senang dengan posisi penembak jitu
Tidak cocok untuk gamer : yang senang bermain game dengan kondisi perang yang terbuka

 

Berikut Kami Berikan Anda Spesifikasi Minimum dari Games Sniper Elite V2 :

CPU : Dual-core CPU with SSE3 ( Intel Pentium D 3GHz / AMD Athlon 64 X2 42400) or better
RAM : 2GB system memory
VGA : Microsoft DirectX 10.0 compatible graphics card with 256 MB of memory ( NVIDIA GeForce 8800 series / ATI Radeon™ HD 3870 ) or better
DX : DirectX 10.0
OS : Windows Vista ( Service Pack 2 ) or Windows 7 ( NB :  Windows XP is NOT SUPPORTED )
Sound : Microsoft DirectX 10.0 compatible sound card or better

HDD : 10GB of Free Space

0 komentar:

DMC : Definitive Edition Trailer On Xbox and PS4

MainGim     02.58     0
Developer Capcom teleh merilis trailer gameplay terbaru dari Devil May Cry : Definitive Edition dengan resolusin in game 1080p.
Kabar dari game Devil May Cry : Devinitive Edition diumumkan pada Desember 2014 dan akan rilis pada platform PlayStation 4 dan Xbox pada tanggal 10 Maret 2015.
Game ini berharga $40 atau kira-kira empat ratus ribu rupiah, harga ini sudah termasuk Semua DLC dari versi Devil May Cry sebelumnya termasuk kostum, tampian senjata, dan bonus bagi kalian yang Pre-Order atau Pre-Purchase
akan mendapatkan item Orb Harvester, dan juga mendapatkan misi campaign "Vergil's Downfall" pada misi ini kalian akan dapat memainkan saudara dai Dante yaitu Vergil. Juga pada Devil May Cry : Definitive Edition ada tingkat kesulitan yang baru yaitu God Must Die.
Tingkat ini akan terbuka setelah kalian menamatkan tingkat Dante Must Die. Pada tingkat ini kalian akn menerima demage 2.5x dari biasanya dan juga kalian tidak diperbolehkan mengunakan item apapun.
Pada Devil May Cry : Devinitive Edition ini juga ada kostum baru. Sangat seru bukan jadi tunggu apa lagi. Pre-Order now and play with your friend


Untuk trailir bisa dilihat disini

0 komentar:

Review Watch Dogs : Dunia Penuh Teknologi

MainGim     22.32     0
Review By. MainGim[GamersIDN]
Kamu yang merupakan penggemar komik atau film Watchmen tentunya tahu peribahasa latin yang saya tuliskan di atas. “Quis custodiet ipsos custodes?” memiliki arti “Who watches the watchmen?” yang kalau diartikan lagi adalah “Siapa yang mengawasi para pengawas?”. Peribahasa tersebut memiliki maksud yang berhubungan dengan pengawasan, keamanan, dan pemerintahan, sangat cocok dengan tema cerita dari games yang kami reviewkan di artikel ini

Sebelum membahas game ini lebih jauh, saya akan mengenalkan Watch Dogs kepada kamu yang belum terlalu mengenalnya. Watch Dogs adalah sebuah game action adventure open-world yang dikembangkan oleh Ubisoft. Game ini pertama kali diumumkan dua tahun lalu dan dipromosikan sebagai salah satu game next-gen yang paling pertama kali dipamerkan untuk publik.

Promosi yang dilakukan Ubisoft untuk mengenalkan Watch Dogs ke masyarakat pun tidak main-main. Berbagai hal yang menghabiskan uang dilakukan untuk meningkatkan hype para gamer kepada game ini. Hasilnya? Antisipasi yang sangat besar muncul dari banyak gamer untuk Watch Dogs. Tapi apakah antisipasi tersebut terbayar dengan kualitas game ini? Cek langsung saja review berikut.
Cerita Penuh Klise Film Laga Hollywood

Review By. MainGim[GamersIDN]

Watch Dogs bercerita tentang kisah Aiden Pearce. Seorang kriminal yang melancarkan aksinya dengan memanfaatkan infrastruktur kota yang disebut ctOS. Dengan melakukan hack pada ctOS, Aiden dapat mencuri berbagai hal mulai dari uang, informasi, sampai akses ke berbagai hal terlarang. Sepak terjangnya ini menyebabkan dia menjadi buronan organisasi misterius yang akhirnya berakibat pada tewasnya keponakan dia. Kejadian ini membuat Aiden memutuskan untuk mengejar dan membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas nasib keluarganya ini. Dari situlah petualangan kamu sebagai Aiden dimulai.

Watch Dogs memiliki tema yang sangat menarik, yaitu tentang pengawasan, teknologi, dan kriminalitas. Game ini memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi game dengan cerita yang unik dan penuh kritik sosial, tapi sering kali hal tersebut ditutupi dengan adegan aksi yang terlalu penuh testosteron.

Review By. MainGim[GamersIDN]
Kalau diperumpamakan, rasanya cerita dalam Watch Dogs ini memiliki feel yang sama dengan cerita dari film seperti Swordfish ataupun Live Free or Die Hard. Kedua film tersebut memiliki tema teknologi informasi yang sangat kental. Banyak jargon-jargon yang berhubungan dengan dunia komputer dapat kamu temukan, tapi tetap saja kedua film tersebut adalah film laga yang menjual adegan baku tembak saja. Hal seperti itulah yang persis saya rasakan dalam cerita Watch Dogs.
Meskipun begitu, game ini memiliki sebuah feature unik yang sangat luar biasa. Sebagai Aiden Pearce, kamu memiliki kemampuan untuk meretas apapun, termasuk mencuri informasi dari orang-orang yang berkeliaran di kota Chicago. Terkadang informasi-informasi yang muncul dari bagian itu sangatlah menarik dan bisa memberikan efek tersendiri kepada beberapa pemain seperti saya.

Review By. MainGim[GamersIDN]
Contohnya seperti pada sebuah misi di mana Aiden harus menyelinap ke sebuah organisasi perdagangan manusia. Di tempat itu saya membaca deskripsi beberapa korban human trafficking seperti seorang pelajar wanita yang diculik untuk diperdagangkan, sampai ke hal tidak bermoral yang menunjukkan seorang wanita keterbelakangan mental yang dilibatkan dalam prostitusi. Hal-hal tersebut sangatlah kontroversial, tapi di lain pihak kalimat-kalimat simpel itu mampu membuat saya semakin membenci karakter antagonis dalam game, sekaligus membuat saya sedikit sadar akan fakta gelap di dunia kita yang mungkin tidak pernah kita pedulikan.
Selain itu game ini juga mengkritisi isu-isu privasi yang biasa muncul menjadi topik hangat di internet beberapa tahun terakhir. Kritikan ini Ubisoft sampaikan melalui berbagai adegan yang diambil dari kamera yang bisa kamu hack di berbagai server ctOS yang tersebar di kota.

Antusiasme Gameplay Yang Berlebihan


 Review By. MainGim[GamersIDN]

Di atas kami sudah menyinggung tentang besarnya hype yang Ubisoft bangun untuk menyambut kehadiran Watch Dogs, sayangnya hal ini bisa dibilang justru menjadi suatu hal yang membuat banyak fans kecewa. Antisipasi gamer sudah sangatlah tinggi terhadap game ini, sehingga gameplay berkualitas tinggi pun masih dianggap kurang oleh banyak orang. Secara sepintas, perasaan yang kami rasakan saat bermain Watch Dogs sangatlah mirip dengan pada saat saya bermain Grand Theft Auto V (GTA V). Game ini merupakan sebuah game action adventure open-world yang mengizinkan kamu untu mengelilingi kota, mengendarai berbagai jenis kendaraan, melakukan misi sampingan, dan juga tentu saja misi utama.

Review By. MainGim[GamersIDN]

Bedanya, dalam Watch Dogs kamu dapat melakukan hacking kepada berbagai fasilitas yang ada di kota. Hacking ini pun sebetulnya bukanlah hal yang spesial, sekedar pemanis tambahan yang seandainya dihilangkan akan membuat Watch Dogs menjadi game open-world biasa lainnya. Satu hal yang betul-betul sangat kami sayangkan dari Watch Dogs adalah adegan aksi yang bisa kamu temukan di sini. Meskipun memiliki feature hacking yang sangat menjual, Watch Dogs bisa dibilang sedikit membunuh fungsi feature ini. Ubisoft menjanjikan bahwa dalam game ini kamu bisa memilih berbagai cara untuk menyelesaikan masalah, seperti dengan cara baku tembak langsung, stealth, atau tidak perlu bergerak sama sekali dan hanya memanfaatkan teknologi hacking saja untuk menyelesaikan sebuah misi. Meskipun hal ini benar setengahnya, misi yang ada di Watch Dogs tetap didesain dengan gaya yang memaksa pemain untuk bergantung kepada aksi baku tembak.

Review By. MainGim[GamersIDN]

Dalam game lain yang menjanjikan hal yang sama seperti Deus Ex: Human Revolution atau Dishonored, kami bisa saja menyelesaikan misi tanpa membunuh satu orang pun, namun dalam Watch Dogs, Ubisoft seakan-akan memaksa kamu untuk merasakan aksi baku tembak yang biasa ditemukan di game cover shooter lainnya. Hal ini sangat disayangkan karena jujur saja, bisa menghabisi musuh tanpa harus berpindah tempat dan hanya menggunakan lingkungan adalah sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan. Sama menyenangkannya seperti pada saat Batman menakuti lawan-lawannya dengan aksi penuh stealth di seri Arkham.

Setidaknya di bagian pemanfaatan lingkungan, Ubisoft cukup sukses membuat Watch Dogs menyenangkan, walaupun hal ini dirusak oleh aksi baku tembak yang standar. Satu hal yang saya kurang suka dari Watch Dogs adalah, tidak saja banyak misi yang repetitif digame ini, tapi tingkat kesulitan yang akan kamu temukan di misi-misinya juga bisa dibilang cukup susah. Untungnya kamu sedikit terbantu dengan sistem skill yang biasa ditemukan di game bergenre RPG. Setiap kali menyelesaikan misi, kamu akan mendapatkan XP yang jika dikumpulkan akan berubah menjadi skill points yang bisa digunakan untuk membeli berbagai skill. Bagian ini menurut saya adalah bagian yang cukup unik yang bisa kamu temukan di Watch Dogs. Meskipun misi-misi di Watch Dogs didominasi oleh misi-misi kejar-kejaran atau tembak-tembakan, kamu masih tetap akan menemukan variasi yang menyenangkan dalam game ini. Bahkan ada misi dalam game yang memiliki gameplay keren layaknya game iPad yang berjudul Republique.


Review By. MainGim[GamersIDN]


Variasi unik dalam Watch Dogs juga saya temukan pada bagian multiplayer game ini. Kamu tidak akan menemukan feature multiplayer langsung layaknya game seperti Call of Duty. Di dalam game ini yang akan kamu temukan adalah saat-saat mengejutkan ketika pemain lain tiba-tiba muncul dalam permainanmu dalam wujud NPC lain dan mulai mencuri data dari karaktermu. Pada saat seperti inilah kamu harus main petak umpet menemukan pemain lain tersebut, lalu menghabisinya sebelum dia pergi.

Tidak sampai di situ saja, Watch Dogs juga mengizinkan kamu untuk bermain game menggunakan smartphone milik Aiden. Game yang bisa dimainkan pun sangat menyenangkan dan unik. Kamu bisa menemukan game seru dengan gameplay dan visual layaknya Carmageddon, game yang mengizinkanmu untuk mengendarai tank berbentuk laba-laba, sampai ke game yang akan mensimulasikan keadaan saat kamu tripping dan berhalusinasi dengan melompati bunga-bunga.

Review By. MainGim[GamersIDN]

Singkatnya, Watch Dogs dipenuhi dengan banyak hal fresh dan baru dalam gameplay yang dimilikinya. Sayangnya banyak aspek dalam game, dan lebih sialnya lagi itu merupakan aspek utama, yang terkesan meniru game lebih populer seperti GTA V dan menjadikan Watch Dogs sekedar game baku tembak untuk lelaki macho lainnya. Hal ini semakin diperparah denganmarketing gila-gilaan yang dilakukan Ubisoft untuk mempromosikan game ini yang malah memberikan harapan terlalu besar kepada gamer.

Grafis Berkualitas Tinggi, Tetap Saja Banyak Dapat Hinaan

Review By. MainGim[GamersIDN]


Beberapa waktu lalu sempat muncul informasi mengenai resolusi yang akan diusung Watch Dogs di PS4 dan Xbox One. Game ini memang memiliki grafis tidak sehebat apa yang Ubisoft pamerkan di berbagai event marketing mereka sebelumnya (lagi-lagi kesalahan dari hype yang berlebihan). Tapi dari apa yang saya saksikan sekarang, grafis dalam Watch Dogs nampak sangat apik dan enak dilihat.
Hal yang paling jadi perhatian kamu mungkin adalah karakter Aiden Pearce sendiri. Aiden menggunakan jaket kulit panjang yang terlihat sedikit lebay namun cukup keren. Kostum ini sepertinya sengaja Ubisoft pilih untuk memamerkan berbagai efek grafis dalam Watch Dogs. Saat Aiden bergerak baik dengan kendaraan maupun berjalan, gerakan jaketnya terlihat cukup natural. Namun yang membuat saya selalu teringat adalah ketika Aiden berenang. Jika kamu menceburkan karaktermu ke sungai, saat keluat maka jaket karaktermu akan terlihat seperti basah sungguhan, hal ini mungkin sangatlah tidak penting, tapi bagi kami ini sudah cukup untuk menghibur mata.

Selain dari itu, jujur saja saya bukanlah seorang yang terlalu peduli dengan kualitas grafis yang berlebihan. Bagi kami apa yang Ubisoft sajikan untuk Watch Dogs sudah cukup baik. Namun itu hanya berdasarkan pengalaman kami memainkan versi PS4 dari game ini. Kami sempat mendengar mengenai berbagai masalah teknis untuk urusan grafis dan performa pada PC, namun kami masih belum mengkonfirmasi kabar ini.Tapi yang jelas, game yang kami rasakan di PS4 ini, merupakan game yang grafisnya tidak perlu diragukan kualitasnya.
Berikut adalah Harga Watch Dogs Ori :

PlayStation Store US (All Version): Watch Dogs, US$59,99 (sekitar Rp 715.000)
PlayStation Store Asia (PS3 + PS4): Watch Dogs, Rp 515.000 – Rp 569.000

Berikut akan kami berikan spesifikasi dari Games Watch Dogs ini :
CPU : Intel Core 2 Quad Q8400 @ 2.66Ghz or AMD Phenom II X4 940 @ 3.0Ghz
RAM : 6GB
OS : Windows Vista (SP2), Windows & (SP1) or Windows 8 (64 bit only)
Video Card : DirectX 11 graphics card with 1 GB Video RAM - Nvidia Geforce GTX 460 or AMD Radeon HD 5770 / Intel Iris Pro HD 5200
Sound Card : Yes
HDD free Space : 25GB



0 komentar:

E-mail Newsletter

Sign up now to receive updates from us.

Accordion Menu

Advertise

Facebook Profile

Popular Posts

Home with below post

© 2014 MainGim Review. Designed by Bloggertheme9.
Proudly Powered by Blogger.